Seringkali seseorang menyebut dirinya phobia terhadap
sesuatu yang ia takuti sehingga kata-kata “phobia” menjadi populer di pergaulan
kita sehari-hari. Namun apakah Rasa Takut itu adalah Phobia? Apakah kita takut terhadap ular lantas kita
menyebut phobia ular? Apakah kita takut terhadap buaya lalu kita menyebut orang
yang phobia buaya? Penulis yakin semua orang takut jika bertemu buaya, kecuali
pawang buaya
Rasa takut merupakan reaksi manusiawi yang secara
biologis merupakan mekanisme perlindungan bagi seseorang pada saat menghadapi
bahaya. Ketakutan adalah
emosi yang muncul pada saat orang menghadapi suatu ancaman yang membahayakan
hidup atau salah satu bidang kehidupan tertentu. Ketakutan biasa disebut dengan
tanda peringatan terhadap hidup, peringatan agar berhenti, melihat atau
mendengarkan.
Setiap
manusia dihadapkan pada peringatan serta ancaman yang sangat menuntut
perhatian. Rasa takut betul-betul memperlambat dan mengendalikan sejumlah besar
emosipsikosomatis.
Salah satu tujuan dari pengendalian adalah untuk membantu seseorang untuk
menghindarkan diri dari bahaya dan mengatasinya. Bila seseorang diliputi rasa
takut, kebahagiaan maupun sukses kita terancam, orang itu sering mengalami rasa
nyeri pada perut, telapak tangan berkeringat, jantung berdenyut kencang, malas
bergerak, gagap bicara dan lain sebagainya.
Berhadapan
dengan situasi yang menakutkan, reaksi orang berbeda-beda, ada orang yang tidak
takut pada si anjing itu sendiri, tetapi ada mereka yang takut hanya mendengar
gonggongannya. Tapi ada orang lain yang tidak terganggu gonggongan anjing. Ada
orang lain yang sungguh-sungguh takut terhadap halilintar, sedang orang lain
tidak. Adalah normal pada saat menghadapi bahaya tertentu orang merasa takut
dan tingkat ketakutan itu biasanya sebanding dengan besar-kecilnya bahaya.
Tetapi
kenyataan menunjukkan bahwa penyebab obyektif dari rasa takut itu justru
dilupakan seseorang, sehingga reaksinya terasa lebih berat, lebih cepat dan
lalu menimbulkan kepanikan. Rasa takut yang
sedemikian hebat ini sangat tidak sebanding dengan penyebabnya. Inilah reaksi
neurotik murni. Ketakutan inilah yang kita sebut dengan“Phobia”. Hanya
dengan melihat kucing hitam, seseorang lalu khawatir akan mati. Padahal dengan
melihat kucing hitam tentu seseorang tidak akan mati kecuali melihat kucing
hitam sambil berdiri di tengah rel kereta api.
Pengertian Phobia adalah Ketakutan neurotik menunjukkan adanya
reaksi-emosional yang tak sebanding dengan rangsangan. Dengan kata lain
penyebab ketakutakan tidak obyektif dan tidak sebanding dengan resiko jika
menghadapi bahaya atau rangsangan tersebut. So, jangan keliru jika anda takut harimau bukan berarti anda phobia harimau.
0 komentar:
Posting Komentar