Sabtu, 22 Juni 2013

Definisi dan macam pendekatan pembelajaran


MAKNA DAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN


Pembelajaran adalah suatu proses komunikasi dua arah yang dilakukan secara sengaja  oleh pendidik kepada peserta didik, dengan tujuan mendewasakan peserta didik agar peserta didik tersebut mencapai kebahagian.
Pendekatan pembelajaran adalah metode yang di pakai pendidik dalam menjelakan materi atau pelajaran kepada peserta didik agar peserta didik tersebut bisa mencapai tujuan pembelajaran.
Pendekatan pembelajaran sendiri ada beberapa macam, yaitu :
1.      Pendekatan Konsep yaitu pendekatan pengajaran yang secara langsung memaparkan konsep tanpa memberi kesempatan pada siswa menghayati konsep tersebut.
            Contoh:
·         seorang guru  IPA yang hanya memaparkan dan menjelaskan tentang terjadinya hujan di bumi ini, tanpa menunjukkan prosesnya dengan praktek sederhana.
·         Seorang guru IPA menjelaskan penyebab terlihatnya pelangi,tanpa melakukan praktek terjadinya pelangi.

2.      Pendekatan Proses yaitu pendekatan pengajaran yang memberi kesempatan kepada siswa untuk ikut menghayati proses penemuan atau penyusunan suatu konsep sebagai suatu ketrampilan proses
            Contohnya:
·         seorang guru IPA yang memaparkan tenyang proses terjadinya hujan di bumi ini kemudian guru tersebut bersama siswanya mempraktekkan teori tentang terjadinya hujan tersebut.
·         Seorang guru IPA menjelaskan penyebab terlihatnya pelangi serta mempraktekkannya bersama dengan siswa.
3.      Pendekatan Deduktif adalah proses pendekatan pembelajaran yang awal mulanya menjelaskan hal umum kemudian ke hal yang khusus.
            Contoh:
·         seorang guru bahasa Indonesia yang menjelaskan tentang macam-macam surat, kemudian guru tersebut menjelaskan tentang bagian-bagian dari surat dinas,            selanjutnya menjelaskan tentang bagaimana cara menuliskan kop surat dinas.
·         Seorang guru kesenian yang menjelaskan tentang tarian khas indonesia, kemudian menyempit menjadi menjelaskan tarian khas Yogyakarta, lalu menyempit lagi dengan menjelaskan tentang Tari Srimpi.

4.      Pendekatan Indukif adalah pendekatan pembelajaran yang selalu memulai dengan hal-hal yang bersifat khusus kemudian baru ke khusus.
            Contoh:
·         seorang guru kesenian menjelaskan tentang apa itu gamelan, apa saja alat-alatnya, bagaimana cara memainkannya. Baru kemudian guru tersebut menjelaskan   bahwa gamelan dalah kesenian yang berasal dari Jawa.
·         Seorang guru IPS menjelaskan tentang ciri-ciri pakaian adat Minang, kemudian menjelaskan bahwa pakaian adat Minang merupak budaya khas Indonesia.

5.      Pendekatan Ekspositori adalah proses pendekatan yang mula-mula guru memberikan penjelasan kemudian guru memberikan pertanyaan kepada murid tentang hal-hal yang di jelaskan tersebut.
            Contoh:
·         seorang guru IPS yang menjelaskan tentang benua Asia, negara mana saja yang masuk di benua Asia,karakteristik dari benua Asia. Kemudian guru tersebut memberikan pertanyaan seputar benua Asia tersebut.
·         Guru Fisika menjelaskan tentang Hukum Coloumb, rumus-rumusnya apa saja. Setelah itu guru memberi pertanyaan seputar hukum Coloumb tersebut.



6.      Pendekatan Heuristik adalah pendekatan pembelajaran yang menuntut keaktifan siswa, siswa harus menemukan sendiri fakta atau ilmu pengetahuan.
            Contoh:
·         seorang Dosen yang menyuruh mahasiswanya merangkum tentang Metode Pendekatan Pembelajaran padahal materi ini belum di berikan oleh dosen tersebut. Baru setelah di rangkum dan di presentasikan dosen tersebut menjelaskan tentang   Metode Pendekatan Pembelajaran tersebut.
·         Guru biologi yang memberi tugas kepada muridnya untuk mencari dan mempelajari tentang anatomi KATAK, setelah itu baru guru tersebut menjelaskan tentang apa itu anatomi KATAK.

7.      Pendekatan Kecerdasan adalah pendekatan yang bertujuan untuk mengetahui kecerdasan para siswanya, misalnya dengan tes IQ.
            Contoh:
·         sekolah melakukan tes IQ pada para siswa baru, kemudian setelah didapat hasilnya maka siswa yang mempunyai IQ rendah di berikan perhatian khusus agar  mampu mengimbangi siswa yang memiliki IQ tinggi.
·         Guru Matematika memberikan tes kepada siswa-siswanya, kemudian setelah diketahui hasilnya guru tersebut memutuskan siswa mana yang di remidi, dan siswa mana yang akan di beri pengayaan.

8.      Pendekatan Konstektual adalah konsep belajar yang mengaitkan materi yang diajarkan dengan dunia nyata.
            Contoh:
·         guru IPA yang menjelaskan tentang pemuaian udara, kemudian guru tersebut memberi contoh kepada siswa tentang pemuaian tersebut. Misalnya saat ban sepeda ada di tempat yang panas maka ban tersebut akan meledak, ini menunjukkan bahwa        udara yang ada dalam ban tersebut memuai.
·         Guru IPA menjelaskan bahwa air itu dapat berubah bentuk sesuai tempatnya, kemudian guru menunjukkan kebenaran teoro tersebut dengan menempatkan air pada botol-botol yang berbeda bentuk.

0 komentar: