MAKNA DAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN
Pembelajaran
adalah suatu proses komunikasi dua arah yang dilakukan secara sengaja oleh pendidik kepada peserta didik, dengan
tujuan mendewasakan peserta didik agar peserta didik tersebut mencapai
kebahagian.
Pendekatan
pembelajaran adalah metode yang di pakai pendidik dalam menjelakan materi atau
pelajaran kepada peserta didik agar peserta didik tersebut bisa mencapai tujuan
pembelajaran.
1. Pendekatan
Konsep yaitu pendekatan pengajaran yang secara langsung memaparkan konsep tanpa
memberi kesempatan pada siswa menghayati konsep tersebut.
Contoh:
·
seorang guru IPA yang hanya memaparkan dan menjelaskan
tentang terjadinya hujan di bumi ini, tanpa menunjukkan prosesnya dengan
praktek sederhana.
·
Seorang guru IPA menjelaskan
penyebab terlihatnya pelangi,tanpa melakukan praktek terjadinya pelangi.
2. Pendekatan
Proses yaitu pendekatan pengajaran yang memberi kesempatan kepada siswa untuk
ikut menghayati proses penemuan atau penyusunan suatu konsep sebagai suatu
ketrampilan proses
Contohnya:
·
seorang guru IPA yang
memaparkan tenyang proses terjadinya hujan di bumi ini kemudian guru tersebut
bersama siswanya mempraktekkan teori tentang terjadinya hujan tersebut.
·
Seorang guru IPA
menjelaskan penyebab terlihatnya pelangi serta mempraktekkannya bersama dengan
siswa.
3. Pendekatan
Deduktif adalah proses pendekatan pembelajaran yang awal mulanya menjelaskan
hal umum kemudian ke hal yang khusus.
Contoh:
·
seorang guru bahasa
Indonesia yang menjelaskan tentang macam-macam surat, kemudian guru tersebut
menjelaskan tentang bagian-bagian dari surat dinas, selanjutnya menjelaskan tentang bagaimana cara menuliskan
kop surat dinas.
·
Seorang guru kesenian
yang menjelaskan tentang tarian khas indonesia, kemudian menyempit menjadi menjelaskan
tarian khas Yogyakarta, lalu menyempit lagi dengan menjelaskan tentang Tari
Srimpi.
4. Pendekatan
Indukif adalah pendekatan pembelajaran yang selalu memulai dengan hal-hal yang
bersifat khusus kemudian baru ke khusus.
Contoh:
·
seorang guru kesenian
menjelaskan tentang apa itu gamelan, apa saja alat-alatnya, bagaimana cara
memainkannya. Baru kemudian guru tersebut menjelaskan bahwa gamelan dalah kesenian yang berasal dari Jawa.
·
Seorang guru IPS
menjelaskan tentang ciri-ciri pakaian adat Minang, kemudian menjelaskan bahwa
pakaian adat Minang merupak budaya khas Indonesia.
5. Pendekatan
Ekspositori adalah proses pendekatan yang mula-mula guru memberikan penjelasan
kemudian guru memberikan pertanyaan kepada murid tentang hal-hal yang di
jelaskan tersebut.
Contoh:
·
seorang guru IPS yang
menjelaskan tentang benua Asia, negara mana saja yang masuk di benua
Asia,karakteristik dari benua Asia. Kemudian guru tersebut memberikan
pertanyaan seputar benua Asia tersebut.
·
Guru Fisika menjelaskan
tentang Hukum Coloumb, rumus-rumusnya apa saja. Setelah itu guru memberi
pertanyaan seputar hukum Coloumb tersebut.
6. Pendekatan
Heuristik adalah pendekatan pembelajaran yang menuntut keaktifan siswa, siswa
harus menemukan sendiri fakta atau ilmu pengetahuan.
Contoh:
·
seorang Dosen yang
menyuruh mahasiswanya merangkum tentang Metode Pendekatan Pembelajaran padahal
materi ini belum di berikan oleh dosen tersebut. Baru setelah di rangkum dan di
presentasikan dosen tersebut menjelaskan tentang Metode Pendekatan Pembelajaran tersebut.
·
Guru biologi yang
memberi tugas kepada muridnya untuk mencari dan mempelajari tentang anatomi
KATAK, setelah itu baru guru tersebut menjelaskan tentang apa itu anatomi
KATAK.
7. Pendekatan
Kecerdasan adalah pendekatan yang bertujuan untuk mengetahui kecerdasan para
siswanya, misalnya dengan tes IQ.
Contoh:
·
sekolah melakukan tes
IQ pada para siswa baru, kemudian setelah didapat hasilnya maka siswa yang
mempunyai IQ rendah di berikan perhatian khusus agar mampu mengimbangi siswa yang memiliki IQ
tinggi.
·
Guru Matematika
memberikan tes kepada siswa-siswanya, kemudian setelah diketahui hasilnya guru
tersebut memutuskan siswa mana yang di remidi, dan siswa mana yang akan di beri
pengayaan.
8. Pendekatan
Konstektual adalah konsep belajar yang mengaitkan materi yang diajarkan dengan
dunia nyata.
Contoh:
·
guru IPA yang
menjelaskan tentang pemuaian udara, kemudian guru tersebut memberi contoh
kepada siswa tentang pemuaian tersebut. Misalnya saat ban sepeda ada di tempat yang panas maka ban tersebut akan
meledak, ini menunjukkan bahwa udara
yang ada dalam ban tersebut memuai.
·
Guru IPA menjelaskan
bahwa air itu dapat berubah bentuk sesuai tempatnya, kemudian guru menunjukkan
kebenaran teoro tersebut dengan menempatkan air pada botol-botol yang berbeda
bentuk.
0 komentar:
Posting Komentar