Kamis, 11 Juli 2013

OBSERVASI dan WAWANCARA


OBSERVASI
dan
WAWANCARA

Observasi
Definisi dan deskripsi umum
         Istilah observasi diarahkan pada kegiatan memperhatikan secara akurat, mencatat fenopmena yang muncul, dan mempertimbangkan hubungan antar aspek dalam fenomena tersebut
         Sebagai metode yang paling dasar dan paling tua, dasar karena dalam setiap aktivitas psikologi ada aspek observasi

         Lanjutan

         Semua bentuk penelitian kualitatif dan kuantitatif mengandung aspek ovbservasi
         Dapat berlangsung dalam konteks laboratorium (eksperimental) maupun dalam konteks alamiah (banister, 1994)
         Pengertian
Observasi
       Metode pengumpulan data yang dilakukan secara sistematis dan sengaja melalui pengamatan dan pencatatan terhadap gejala objek yang diteliti
 Pengertian sempit
       Pengamatan secara langsung terhadap gejala objek yang diteliti
Pengertian luas
       termasuk pengamatan yang dilakukan secara tidak langsung dengan menggunakan alat-alat bantu yang sudah dipersiapkan sebelumnya maupun yang diadakan khusus untuk keperluan tersebut
         Apa yang diobservasi?
         Berdasar tujuan/variabel yang menjadi target
         Ekspresi verbal, non verbal, respon verbal/non verbal/perilaku terhadap stimulus, atau kemunculan indikator khusus
         Level observasi dapat aspek khusus dari perilaku, individu, kelompok dan situasi/proses
         Waktu (kapan, kevcepatan, durasi), lokasi (tempat), penampakan eksterior (cara jalan, berpakaian), gaya bahasa (intonasi, pilihan kata)
         Webb dkk (1966) & Denzin (1970)
         Yang diobservasi
         Exterior physical signs: pakaian, gaya rambut, sepatu, tato, rumah, perhiasan dll
         Expressive movement: gerakan-gerakan tubuh seperti gerakan mata, wajah, postur, lengan, senyum, kerutan dahi dll
         Physical location: perhatikan personal space dan lingkungan fisik
         Language behavior: menyilangkan kaki dll
         Time duration

Diterapkaan pada kelas sosial, status, jender dan sikap sosial
         Etika Observasi
         Privacy Subjek
         Keamanan subjek
         Persetujuan subjek
         Perlindungan terhadap kenyamanan dan keamanan
         Proses diseminasi informasi kepada para profesional dan komunitas ilmuwan
         Pencegahan kecurangan dan penipuan terhadap subjek, kelompok atau masyarakat
         Penggunaan oleh dirinya dan pihak lain dengan maksud negatif
         JENIS OBSERVASI
         Observasi sitematik/terstruktur
         Observasi tidak sistematik
         Observasi partisipan
         Observasi non partisipan
         Observasi eksperimental
         Observasi natural
         Observasi obstrusif
         Observasi unobstrusif
         Observasi sistematik (continue...)
         Disebut juga observasi terstruktur; ada kerangka yang memuat faktor-faktor dan ciri ciri khusus dari setiap faktor yang diamati
         Sistematik: lebih menekankan pada segi frekuensi dan interval waktu tertentu (misal setiap 10 menit)
         Hal yang perlu diperhatikan:
¡  Isi dan luas observasi lebih terbatas, sesuai rumusan khusus
¡  Memungkinkan respons dan peristiwa dicatat secara lebih teliti dan mungkin dikuantifikasikan
¡  Dapat menggunakan one way screen

         Wawancara
         Metode pengumpulan data
         Melibatkan dua orang atau lebih: satu orang pewawancara dan yang lain diwawancarai
         Mengungkap persepsi, sikap, penilaian seseorang mengenai lingkungan atau dirinya sendiri
         Definisi Wawancara
         Percakapan antara individu yang ingin memperoleh informasi (pewawancara) untuk tujuan tertentu dengan individu lain yang menjadi sumber informasi (responden)
         Tujuan lain: memelihara hubungan yang baik namun wawancara lebih fokus pada fungsi pencarian informasi
         Kata conversation lebih dipilih daripada dyadic verbal interaction: interaksi dalam wawancara melibatkan non verbal, wawancara lebih sebagai bentuk percakapan daripada bentuk pertanyaan (pewawancara membuat pernyataan untuk merangkum atau memberikan stimulasi)
         Kapan menggunakan wawancara?
         Responden buta huruf
         Responden terlalu muda untuk merespon alat tes, atau responden terlalu sibuk untuk mengerjakan angket
         Topik yang diukur bersifdat pribadi, individual, rahasia
         Sebagai Pengumpul data
         Wawancara dapat menggantikan alat ukur psikologis
         Wawancara dapat menjadi alat pengumpul data penunjang alat ukur psikologis
         Alat pengumpul data kuantitatif
         Alat pengumpul data kualitatif

         Kekuatan wawancara
         Merupaka metode terbaik untuk menilai keadaan pribadi
         Tidak dibatasi tingkatan umur dan pendidikan responden
         Metode utama atau pelengkap dalam penelitian sosial
         Menjadi kriterium bagi data yang diperoleh dengan metode lain
         Dapat dilakukan bersama sama observasi
                                                           
                                                                        (Hadi, 1992)
         Kelemahan wawancara
         Tidak efisien dari segi waktu, tenaga, biaya
         Informasi bergantung kesediaan, kemampuan, kondisi momental responden
         Proses mudah mengalami gangguan
         Perlu penguasaan “bahasa yang sama”
         Perlu banyak pewawancara pada pendekatan “sahabat karib”

                                       (hadi, 1992)
         Kode Etik
         Ada persetujuan responden, dinyatakan dalam informed consent
         Ada hak untuk dilindungi kerahasiaannya (identitas responden)
         Perlindungan dari celaka fisik, emosi dan lain lain
         Hak untuk tahu apa yang akan digali (tidak semua situasi memungkinkan)
         Kejujuran laporan (melaporkan seperti apa adanya, tanpa dikotori oleh pendapat atau penilaian pribadi)
                                                           
                                                            (fontana & frey, 1994)
         Tahapan Wawancara
         Persiapan: menentukan tujuan, memilih topik, responden, metode, membuat pedoman wawancara, persiapan pencatatan data
         Melakukan wawancara: cara mengumpulkan data, melakukan wawancara terapeutik
         Membuat laporan dan rekomendasi
         Planning/ Interview Design (continue....)
         Mengembangkan RELEVANT QUESTIONS (VALID)
         Mengembangkan MOTIVATED QUESTIONS
         Mengembangkan iklim komunikasi

0 komentar: